Cara Kerja Differential dan Perhitungan Gear Ratio
Cara Kerja Differential dan Perhitungan
Gear Ratio
1.
Prinsip
dasar differential gear
Bila
beban (w) yang sama diletakkan pada setiap rack, kemudian shackle ditarik ke
atas maka kedua rack akan terangkat pada jarak yang sama sejauh shackle ditarik
ke atas, selama tahanan pada kedua sisi pinion sama.
Bila
beban yang lebih besar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle ditarik ke
atas seperti pada gambar (b), pinion akan berputar sepanjang gigi rack yang
mendapat beban lebih berat disebabkan adanya perbedaan tahanan yang diberikan
pada pinion dan ini mengakibatkan rack yang mendapat beban lebih kecil akan
terangkat. Jarak rack yang terangkat sebanding dengan jumlah putaran pinion.
2. Cara Kerja Differential.
a.
Jalan Lurus.
Gambar
1. Saat jalan lurus
Bila tahanan kedua poros axle belakang sama (A
dan B) , pinion tidak berputar sendiri tetapi ring gear, differential case dan
poros pinion berputar bersama dalam satu unit. Dengan demikian pinion
hanya berfungsi untuk menghubung-kan side gear bagian kiri dan kanan, sehingga
menyebabkan kedua drive wheel berputar pada rpm yang sama.
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear
memutarkan differential case, defferential case menggerakan pinion gear melalui
pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm
yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran
roda kiri dan kanan sama. ( RPM A = B ).
b.
Belok Kanan.
Gambar 2. Saat belok kanan
Pada saat kendaraan membelok ke kanan tahanan
roda kanan lebih besar dari pada roda kiri. Apabila differensial case berputar
bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga pergerak
mengelilingi side gear sebelah kanan, sehingga putaran side gear sebelah kiri
bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran
ring gear.
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear
memutarkan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui
pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri mengitari side gear
kanan karena tahanan roda kanan lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda
kiri lebih besar dari roda kanan.( RPM A > B )
c.
Belok Kiri.
Gambar 3. Saat belok kiri
Pada saat kendaraan membelok ke kiri tahanan
roda kiri lebih besar dari pada roda kanan. Apabila differensial case berputar
bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga pergerak
mengelilingi side gear sebelah kiri, sehingga putaran side gear sebelah kanan
bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran
ring gear.
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear
memutarkan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui
pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kanan mengitari side gear
kiri karena tahanan roda kiri lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda
kanan lebih besar dari roda kiri. ( RPM A < B ).
d. Salah satu roda masuk Lumpur.
Saat salah satu roda masuk Lumpur, maka roda
masuk Lumpur tersebut mempunyai tahanan yang besar, dan menyebabkan sulitnya
mengeluarkan roda dari Lumpur
3. Perhitungan gear ratio
1. Gear Ratio.
GR = jumlah gigi ring gear Jumlah gigi drive pinion
2.
Jumlah putaran ring gear.
RPM Ring Gear = rpm side gear kanan + rpm side gear kiri
2
#######SEMOGA BERMANFAAT#######
thanks bro materinya semoga bermanfaat :)
BalasHapusRasio jumlah gear pada ring gear & drive pinion ???
BalasHapus