blogkoding cineblog scscrc123 indoblog Cara Kerja Differential dan Perhitungan Gear Ratio - BELAJAR OTOMOTIF
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Kerja Differential dan Perhitungan Gear Ratio

Cara Kerja Differential dan Perhitungan 
Gear Ratio

1.      Prinsip dasar differential gear


Bila beban (w) yang sama diletakkan pada setiap rack, kemudian shackle ditarik ke atas maka kedua rack akan terangkat pada jarak yang sama sejauh shackle ditarik ke atas, selama tahanan pada kedua sisi pinion sama.
Bila beban yang lebih besar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle ditarik ke atas seperti pada gambar (b), pinion akan berputar sepanjang gigi rack yang mendapat beban lebih berat disebabkan adanya perbedaan tahanan yang diberikan pada pinion dan ini mengakibatkan rack yang mendapat beban lebih kecil akan terangkat. Jarak rack yang terangkat sebanding dengan jumlah putaran pinion.


2. Cara Kerja Differential.

a. Jalan Lurus.


Gambar 1. Saat jalan lurus

Bila tahanan kedua poros axle belakang sama (A dan B) , pinion tidak berputar sendiri tetapi ring gear, differential case dan poros pinion  berputar bersama dalam satu unit. Dengan demikian pinion hanya berfungsi untuk menghubung-kan side gear bagian kiri dan kanan, sehingga menyebabkan kedua drive wheel berputar pada rpm yang sama.
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, defferential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama. ( RPM A = B ).

b. Belok Kanan.

Gambar 2. Saat belok kanan

Pada saat kendaraan membelok ke kanan tahanan roda kanan lebih besar dari pada roda kiri. Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kanan, sehingga putaran side gear sebelah kiri bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran ring gear.
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri mengitari side gear kanan karena tahanan roda kanan lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih besar dari roda kanan.( RPM A > B )

c. Belok Kiri.


Gambar 3. Saat belok kiri

Pada saat kendaraan membelok ke kiri tahanan roda kiri lebih besar dari pada roda kanan. Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kiri, sehingga putaran side gear sebelah kanan bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran ring gear.
Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kanan mengitari side gear kiri karena tahanan roda kiri lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih besar dari roda kiri. ( RPM A < B ).

 d. Salah satu roda masuk Lumpur.
Saat salah satu roda masuk Lumpur, maka roda masuk Lumpur tersebut mempunyai tahanan yang besar, dan menyebabkan sulitnya mengeluarkan roda dari Lumpur


3. Perhitungan gear ratio
1. Gear Ratio.
GR = jumlah gigi ring gear Jumlah gigi drive pinion

2.    Jumlah putaran ring gear.
RPM Ring Gear = rpm side gear kanan + rpm side gear kiri

                                               2           


                     #######SEMOGA BERMANFAAT#######


2 komentar untuk "Cara Kerja Differential dan Perhitungan Gear Ratio"